That's more enough when only can catch his face on your eyes.

Setiap kamu mulai untuk jatuh cinta "lagi", ada rasa semangat yang tergugah dari dalam dada. Semangat buat pandangin dia maksudnya :)

Awalnya pasti bingung ketika ditanya kapan mulai suka? Kenapa bisa suka? Suka apa nya sih?

Jawaban saya cuma satu. Wangi nya. Aneh?? Haha iya sih..

Tapi kamu pasti juga akan bingung ngadepinnya kalo di lain sisi ternyata kamu sudah ada yang punya. Itu yang saya rasain kali ini. Hihi..

Awalnya bermula dari panggilan toilet mall yang menggema di bawah pusar. Kebelet banget hahaha.

Karena malas buat ke sana sendiri, isenglah buat ajak temen yang tugas di depan toko. Ketika lewat di samping pena, saya lihat ada puzzle 3D sapi. Tanpa disaring, saya langsung ngakak ke teman saya dan bilang 'woooy siapa yang pajang pajang 3D kembaran gue nih' hahaha.. dan kalian tau?? Saya ngomong sama satu orang, tapi kenapa jadi ada 2 suara yang ketawa nya ampe ngakak gitu.. laaah pas dilihat si anak pena

Dia baru, pindahan dari mana tau. Yang pasti kata nya sih dia bakalan netap.di sana. Hemmm baguslah. Karena apaa??? Balik lagi. Saya sukaaa wangi nyaaaa.

Kayaknya hari itu tuh hari pertama dia kerja di tempat saya kerja soalnya ketika jam pulang, kebetulan kami bareng turun liftnya.
Saya yang mulai percakapan pertama "partner ka nanda yah? Gantiin siapa kak?"
"Ohh iya, rollingan dari dora. Dia dipindah keluar kota kalo ga salah"
"Waaa enak banget counter nya, bisa kerja sambil jalan-jalan" dengan tampang polos saya cuma bisa angguk angguk. Sebenernya sih kalo boleh jujur nih ya.. ngosngosan sumpah ! Jalan nya itu loh om broooh. Cepet banget kaya anak kecil mungutin coklat chacha kecil-kecil yang sengaja dijejerin sampe depan pintu. "Terus rumahnya emang dimana? Kali gitu gue mampir-mampir. Hahahaha"
"Rumah gue di slipi. Sebenrnya sih bawa motor, tapi karena nggak tahu jalan dan tempat parkirnya jadi perdana dah naik bus. Kenapa? Lo mau main? Ikut gue aja yuk sekarang. Hahahaha"
Yang gue pikirin cuma satu. Wanginya.. wanginya.. wanginya... ehmmmm.
"Woyy mau ga lo?" Senggol bacok siku dari dia berhasil banget ngebuyarin isi hidung gue *ehh
"Wailaaaa. Nggak lah, lah menang banyak Lo nanti. Rumah gue jauh bang kasian Ibu bapak saya. Sudah cukup rindu mereka 12 jam nggak ngeliat anaknya yang *ehemm cukup bawel kayaknya"
"Wahahahahaahahha... tanpa Lo ngomong juga ketauan kalo Lo itu super bawel"
Kita cuma bisa bercanda ketawa iseng sambil jalan ke arah halte dan sampai juga perpisahan sama si pena. Dia naik yang ke arag slipi dan saya naik ke arah sudirman.

Pertemuan ga cuma sampai situ aja niihh..
Nyaris tiap hari ketemu tapi sayang nya kita beda shift.
Pas kita satu shift saya cuma bisa liat dia dari depan kasir *karena kebetulan saya kasirnya hahaha..
Dan hebatnya, kalian tau???
Dia itu punya pesona yang wewww. Baru datang aja udah dapat penglaris. Dan sering bangey. Saya kira cuma saya aja yang nyadar, ternyata rekan-rekan kasir juga menyatakan hal yang sama. Hemmm weleh-weleh hebat bener imi mas broh yang wangi satu ini.
Tiap hari tiap ngasir yang diliatin dan di cari-cari cuma fia hahaha. Maklum lah yaaa. Penyemangat di tempat kerja gitu akhh.
Sampai suatu ketika.. jeng jeng jeng jeng...
Saya senang dengan kembalinya kakak kami yang hilang beberapa bulan yang lalu *rolling* kakak faber castell.
Horreeeee !!!! Dia balik. Ada kawan bercanda lagi dari depan kasiran dan ehemmm.. ga susah sudah buat cari pulsa. Karena kebetulan dia jual segala macam tupa kebutuhan anak-anak disana. Hihi
Ehhhh balik lagii yuk.
Baru dua hari si kakak faber balik ke sana dan ehemm si anak pena kenalan pertama kalinya sama dia. Ehmmm. Bikin saya bete. Dia nganteri si kakak pulang ke rumahnya. Ehh ke matraman dulu apa langsung ke rumahnya yah.. yaaa sama aja lah..

Food & Colors

“All I’d ever wanted was to forget. but even when I thought I had, pieces had kept emerging, like bits of wood floating up to the surface that only hint at the shipwreck below.”

— Sarah Dessen

“Love is an untamed force. When we try to control it, it destroys us. When we try to imprison it, it enslaves us. When we try to understand it, it leaves us feeling lost and confused.”

— Paulo Coelho

“I like to see people reunited, I like to see people run to each other, I like the kissing and the crying, I like the impatience, the stories that the mouth can’t tell fast enough, the ears that aren’t big enough, the eyes that can’t take in all of the change, I like the hugging, the bringing together, the end of missing someone.”

— Jonathan Safran Foer

I'm a Human :')

L . O . V . E

“There comes a point when you just love someone. Not because they’re good, or bad, or anything really. You just love them. It doesn’t mean you’ll be together forever. It doesn’t mean you won’t hurt each other. It just mean you love them. Sometimes in spite of who they are, and sometimes because of who they are. And you know that they love you, sometimes because of who you are, and sometimes in spite of it.”

— Laurell K. Hamilton (Incubus Dreams)